TUGAS SOSIOLOGI "Cara Melestarikan Ereng-Ereng" oleh TRI DWI WIJAYANTI ( XII-IPS 3/ 25)
Cara melestarikan ereng-ereng menurut saya :
sumber gambar : http://herucatur.blogspot.com/2019/12/ereng-ereng.html?m=1 ( 14 Januari 2020)
1. Menambahkan Varian Rasa
Ereng-ereng yang asline hanya bercita rasa asin dan gurih. Dapat di tambahkan dengan berbagai varian rasa supaya lebih menarik, mengikuti tren serta keinginan masyarakat yang beragam. Sehingga makanan tradisional dapat memiliki cita rasa yang lebih modern.
2. Menjual Ereng-ereng di kedai/ tempat makan modern
Karena semakin berkurangnya jumlah penjual ereng-ereng yang menjajakan produknya dengan berjalan kaki. Maka jajanan ini jadi sulit untuk ditemui dan dinikmati. Maka dengan menjual ereng-ereng dengan menitipkannya di cafe/ kedai makanan modern. Atau bahkan membuka kedai camilan dan menambahkan ereng- ereng didalamnya serta camilan tradisional lain. Mungkin akan lebih mrnambah daya tarik dan minat masyarakat.
3. Mengemas Ereng-ereng dalam kemasam modern dan mempromosikanya di Sosial media
Membuat ukm salah satu cara yang lumayan efektif untuk memberdayakan dan mempertahankan suatu khas tradisional. Salah satunya adalah UKM makanan tradisional. Karena ukm dapat lebih merakyat dan merata di kalangan masyarakat. Selain sebagai upaya pelestarian makanan tradisional (ereng-ereng) juga sebagai ladang mata pencaharian masyarakat anggota UKM. Hal ini mungkin akan berjalan lancar dan efisien apabila didukung oleh pemerintah/ pengurus dan masyarakat itu sendiri.
1. Menambahkan Varian Rasa
Ereng-ereng yang asline hanya bercita rasa asin dan gurih. Dapat di tambahkan dengan berbagai varian rasa supaya lebih menarik, mengikuti tren serta keinginan masyarakat yang beragam. Sehingga makanan tradisional dapat memiliki cita rasa yang lebih modern.
2. Menjual Ereng-ereng di kedai/ tempat makan modern
Karena semakin berkurangnya jumlah penjual ereng-ereng yang menjajakan produknya dengan berjalan kaki. Maka jajanan ini jadi sulit untuk ditemui dan dinikmati. Maka dengan menjual ereng-ereng dengan menitipkannya di cafe/ kedai makanan modern. Atau bahkan membuka kedai camilan dan menambahkan ereng- ereng didalamnya serta camilan tradisional lain. Mungkin akan lebih mrnambah daya tarik dan minat masyarakat.
3. Mengemas Ereng-ereng dalam kemasam modern dan mempromosikanya di Sosial media
Membuat ukm salah satu cara yang lumayan efektif untuk memberdayakan dan mempertahankan suatu khas tradisional. Salah satunya adalah UKM makanan tradisional. Karena ukm dapat lebih merakyat dan merata di kalangan masyarakat. Selain sebagai upaya pelestarian makanan tradisional (ereng-ereng) juga sebagai ladang mata pencaharian masyarakat anggota UKM. Hal ini mungkin akan berjalan lancar dan efisien apabila didukung oleh pemerintah/ pengurus dan masyarakat itu sendiri.
SEKIAN DARI SAYA
TERIMAKASIH
XOXO
Komentar
Posting Komentar